Sahabat,
Apa yang biasanya sahabat lakukan dengan uang 5.000 rupiah?
Untuk apa kamu menggunakannya?
Hmmm… mungkin hanya untuk parkir motor, atau membeli es teh manis ya?
Ada juga yang menggeletakkan uang 5.000 itu ditempat tempat umum, seakan tak perduli jika uang itu nanti sudah tak ada lagi.
Uang dengan nominal demikian boleh jadi tak ada nilainya dimata kita. Jangankan sehari, satu jam mungkin sudah habis yaa uang itu.
Tetapi tidak demikian dengan seorang nenek yang beberapa waktu lalu atas izin Allah, Tim Yamima dapat temui.
ialah Nenek Dasingkem, pencari nafkah lansia yang ketika itu beliau sedang mencari botol/ gelas plastik di tengah terik.
Entah bagaimana ia memenuhi hari-harinya dengan 5.000 rupiah itu, jika difikir dengan logika, saya pun tak bisa menjabarkannya.
Bayangkan… 5.000 dalam satu hari.
Dan…
Saat banyak pekerja lain berada didalam kantor ber AC, di dalam rumah ditemani dengan sarapan siang, atau sedang beristirahat tidur siang. Nenek Dasingkem justru mengais barang rongsokan bahkan disaat matahari meninggi.
Ironis rasanya, saat seorang nenek yang seharusnya tak lagi bekerja keras seperti itu, tetapi tetap melakukannya.
Menjalani arus kehidupan yang tak mungkin dihindari, seperti itu pulalah beliau tak berhenti dalam mencari nafkah. Karena nenek Dasingkem hidup menumpang dengan pemilik atau bos dari pengumpul rongsoknya, padahal ia memiliki 3 orang anak namun seperti pengakuannya, anaknya tak lagi mengurusinya.
Nenek Dasingkem adalah salah satu bukti dari sekian banyak lansia yang masih berjuang di masa senjanya ini.
———-—————
Jika sahabat ingin mengisi kesempatan ini dengan menyalurkan bantuan – bantuan untuk saudara kita, dapat melalui sahabat Yamima, dalam Program “SPIRIT ON THE STREET” edisi Pedagang Lansia/ Pencari Nafkah.
Sahabat juga bisa berpartisipasi dalam program bantuan lainnya,
silahkan hubungi Contact Person kami :
021-8243-8660
0852-1861-6689 (Rizal)
Sahabat juga dapat berinteraksi aktif bersama kami melalui :
Web : sahabatyamima.id
Fanpage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel
Twitter : @sahabatyamima
Instagram : sahabatyamima
Email : sahabatyamima@gmail.com
_
Jazakumullahu khairan katsiran.