Ketika Orang Kafir Menyambut Malam Pertamanya di Alam Kubur

Oleh : Mukhlis Ibnu Katsir
( Kader Sahabat Yamima – Mahasiswa Al-Azhar, Kairo )

Tulisan ini adalah lanjutan dari pembahasan sebelumnya, yaitu proses pencabutan nyawa seorang kafir.

Setelah ruh tadi keluar dari tubuhnya malaikat mautpun mengambilnya, namun sebelum dipegang langsung diambil oleh para malaikat yang lain, dan dimasukan ke kain kasar yang sudah disiapkan.

Dan keluarlah dari ruh tadi bau busuk seperti bau bangkai yang paling menyengat di dunia ini.

Mereka membawanya ke atas langit, setiap melewati kumpulan para malaikat selalu ditanya:

“Siapa ruh yang buruk ini?”.

Mereka menjawab:

“Fulan bin Fulan” dengan nama panggilan yang paling buruk.

Ketika sampai di langit dunia (pertama) mereka minta agar dibukakan pintu namun tidak dikabulkan permintaannya.

Sebagaimana firman Allah SWT:

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَا وَٱسْتَكْبَرُوا۟ عَنْهَا لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَٰبُ ٱلسَّمَآءِ وَلَا يَدْخُلُونَ ٱلْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ ٱلْجَمَلُ فِى سَمِّ ٱلْخِيَاطِ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْمُجْرِمِينَ [الأعراف : ٤٠].

“Sesungguhnya orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga seekor unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.” (Q.S Al-A’raf : 40).

Kemudian Allah SWT berfirman kepada para malaikat yang membawa ruh :

“Tulislah kitabnya di sijjin (buku untuk orang-orang buruk), di bumi yang paling bawah.

Dan kembalikanlah ke bumi lagi, sesungguhnya Aku telah berjanji kepada mereka bahwa Aku menghidupkan mereka dari tanah, Aku akan kembalikan ke tanah lagi, dan Akupun akan bangkitkan mereka dari tanah.”

Lalu ruhnya dilempar hingga menyatu dengan tubuhnya.

Sebagaimana Firman Allah SWT:

 ۚ وَمَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ ٱلسَّمَآءِ فَتَخْطَفُهُ ٱلطَّيْرُ أَوْ تَهْوِى بِهِ ٱلرِّيحُ فِى مَكَانٍ سَحِيقٍ [الحج : ٣١].

“Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka dia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.” (Q.S Al-Hajj : 31).

Setelah ruhnya menyatu dengan tubuhnya, datanglah dua malaikat yang menghardik dengan kejam, dan mereka mendudukan orang tadi seraya berkata:

“Siapa Tuhanmu?!!.

Dia menjawab:

Ah ah aku tidak tahu.

“Apa agamamu?!.”

Dia menjawab:

Ah ah aku tidak tahu.

“Menurutmu siapa laki-laki yang diutus kepada kalian?!!.”

Dia menjawab:

Ah ah aku tidak tahu.

Padahal mereka mengetahui Rasulullah SAW ketika di dunia, namun saat ditanya malaikat merekapun tidak bisa menjawab.

Seakan-akan file yang sudah disimpan susah untuk dibuka, oleh karenanya dalam riwayat lain dia berkata:

“Aku mendengar orang-orang ngomong begitu (Muhammad).”

Lalau dikatakan kepadanya:

“Kamu tidak tahu! Kamu tidak pernah membaca!!!.”

Tiba-tiba terdengarlah suara dari langit:

“Hamba-Ku dusta, bentangkan permadani dari api neraka dan bukakan pintu neraka baginya.”

Diapun merasakan panasnya api neraka, dan kuburannya disempitkan hingga tulang rusuknya tidak beraturan lagi.

Lalu datanglah seorang laki-laki yang wajah dan pakaiannya jelek, baunya juga busuk seraya berkata:

“Bergembiralah dengan suatu yang akan menyedihkanmu, ini adalah hari yang dulu telah dijanjikan untukmu.”

Dia menjawab:

Kamu juga semoga Allah memberikan keburukan kepadamu, siapa kamu?!

Wajahmu tipe wajah yang membawa keburukan!!.

Dia berkata:

Aku adalah amalan burukmu.

Demi Allah tidaklah aku melihatmu kecuali lambat dalam ketaatan kepada Allah, dan cepat untuk bermaksiat kepada Allah, semoga Allah membalasmu dengan keburukan.

Kemudian laki-laki tadi berubah manjadi orang buta, tuli dan bisu.

Di tangannya terdapat sebilah tongkat kecil dari besi, namun jika digunakan untuk menghantam gunung maka gunung tersebut akan menjadi debu.

Lalu laki-laki tadi memukul orang kafir dengan tongkatnya sampai menjadi debu.

kemudian Allah SWT menghidupkannya kembali, lalu dipukul lagi dengan tongkat tadi sehingga dia berteriak dengan suara keras yang bisa didengar oleh siapapun kecuali manusia dan jin.

Dan dibukakan baginya pintu neraka, juga dibentangkan tikar dari api neraka.

Diapun berkata:

Wahai Tuhanku, janganlah engkau tegakan hari kiamat.

Dia berharap demikian karena mengetahui bahwa perjalanan setelahnya akan lebih susah.

_______

Perjalanan Menuju Akhirat Serial 2

Sumber:

-Kitab Rihlah Ila Darul Akhirat.

-Tafsir Ibnu Katsir.

-Tafsir Qurthubi.

-Al-Qur’an Aljamil


Baca Serial Sebelumnya:

  1. Ketika Orang Beriman Menyambut Malam Pertamanya di Alam Kubur.
  2. Nasib Malang Orang Kafir di Akhir Hayatnya

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top