Doa Saat Menghadapi Bencana
Dalam kehidupan, ujian dan musibah adalah bagian dari ketetapan Allah yang tidak bisa dihindari. Namun, sebagai seorang muslim, kita diajarkan untuk senantiasa bergantung kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya dalam setiap situasi, terutama saat berada dalam kesulitan.
Dari Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:
دَعَوَاتُ الْمَكْرُوبِ: اللَّهُمَّ رَحْمَتَكَ أَرْجُو فَلَا تَكِلْنِي إِلَى نَفْسِي طَرْفَةَ عَيْنٍ أَصْلِحْ لِي شَأْنِي كُلَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ
“Doa-doa ketika terkena bencana dan musibah: ‘Ya Allah, hanya rahmat-Mu yang aku harapkan. Janganlah Engkau menyerahkan aku kepada diriku sendiri walau sekejap mata, dan perbaikilah seluruh urusanku. Tiada Ilah yang berhak disembah selain Engkau.'”
(HR. Ahmad dan Abu Daud, hadits ini dihasankan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’ no. 3388)
Makna dan Hikmah Doa Ini
1️⃣ Mengakui Keterbatasan Diri
Doa ini mengajarkan kita untuk sepenuhnya berserah diri kepada Allah. Seorang hamba tidak mampu menghadapi ujian tanpa pertolongan-Nya, bahkan hanya untuk sekejap mata.
2️⃣ Mengharap Rahmat Allah
Doa ini menegaskan bahwa rahmat Allah adalah sumber kekuatan dan harapan dalam menghadapi ujian. Dengan rahmat-Nya, setiap urusan yang sulit menjadi mudah.
3️⃣ Memperbaiki Seluruh Urusan
Doa ini mencakup permohonan agar Allah memperbaiki seluruh aspek kehidupan, baik yang tampak maupun yang tersembunyi, sehingga kita bisa menjalani hidup dengan penuh keberkahan.
4️⃣ Tauhid yang Kokoh
Penutup doa ini menegaskan keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah, sebuah pengakuan akan keesaan Allah yang memperkokoh keimanan seorang hamba.
Ajakan untuk Berdoa Saat Bencana
Musibah sering kali mengingatkan kita akan lemahnya manusia di hadapan kekuasaan Allah. Maka, saat menghadapi bencana, hendaknya kita mendekatkan diri kepada-Nya dengan doa penuh pengharapan.
Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua, memperbaiki setiap urusan kita, dan menjauhkan kita dari segala keburukan. Aamiin.
📖 “Dan Rabbmu berfirman: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)