Binatang Bisa Mendengar Adzab Kubur?

Oleh : Mukhlis Ibnu Katsir
( Kader Sahabat Yamima – Mahasiswa Al-Azhar, Kairo )

Pada pembahasan sebelumnya kita sudah mengetahui bahwa suara seseorang yang sedang disiksa di alam kubur bisa didengar oleh semua makhluk selain Jin dan Manusia, dan itu artinya hewan-hewan juga mampu untuk mendengarkan adzab kubur. Dalam salah satu hadis dikisahkan bahwa suatu hari ada dua nenek tua dari bangsa Yahudi kota Madinah masuk ke rumah ibunda Aisyah radhiyallahu ‘anha seraya berkata, “Sesungguhnya penghuni kubur disiksa di dalam kuburan mereka.” Tapi Aisyah radhiyallahu ‘anha tidak mempercayainya dan setelah Rasulullah ﷺ masuk rumah diapun  mengabarkan apa yang dikatakan oleh dua nenek tadi, kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:

صَدَقَتَا إِنَّهُمْ يُعَذَّبُونَ عَذَابًا تَسْمَعُهُ البَهَائِمُ كُلُّهَا[1]

“Dia benar, sesungguhnya mereka disiksa dengan siksaan yang dapat didengar oleh semua hewan.” (HR. Bukhari).

Diriwayatkan juga oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

إِنَّ الْمَوْتَى لَيُعَذَّبُونَ فِي قُبُورِهِمْ، حَتَّى إِنَّ الْبَهَائِمَ لَتَسْمَعُ أَصْوَاتَهُمْ[2]

“Sesungguhnya orang-orang yang mati akan disiksa di dalam kuburannya, sampai binatangpun mampu mendengarkan suara mereka.” (HR. Thabrani).

Zaid bin tsabit radhiyallahu ‘anhu pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ tatkala berada di sebuah kebun milik Bani Najar dengan menaiki baghal[3] sebagai hewan tunggangannya tiba-tiba baghal tadi menjadi liar seperti orang yang ketakutan dan hampir Rasulullah ﷺ terlempar. Ternyata disekitarnya terdapat beberapa kuburan, lalu Rasulullah ﷺ bertanya, “Siapa yang mengetahui penghuni kuburan ini?” seorang laki-laki berkata, “Saya.” Rasululullah ﷺ bertanya lagi, “Kapan mereka meninggal dunia?.” “Mereka mati ketika masih musyrik” jawabnya. Kemudian Rasulullah ﷺ bersabda:

إِنَّ هَذِهِ الْأُمَّةَ تُبْتَلَى فِي قُبُورِهَا، فَلَوْلَا أَنْ لَا تَدَافَنُوا، لَدَعَوْتُ اللهَ أَنْ يُسْمِعَكُمْ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ الَّذِي أَسْمَعُ مِنْهُ[4]

“Sesungguhnya umat ini mendapat cobaan di dalam kuburannya, seandainya bukan karena kalian akan takut mengubur niscaya aku berdoa kepada Allah ﷻ agar memperdengarkan kepada kalian adzab kubur yang aku dengar.” (HR. Muslim).

Imam Qurthubi rahimahullahu berkata: “sesungguhnya baghal tadi menjadi liar karena mendengar suara orang yang sedang disiksa.”[5] Ibnu Qoyyim rahimahullahu menukilkan perkataan sebagian ulama, “Oleh karena inilah manusia pergi membawa hewan tunggangannya ketika terkena mulas menuju kuburan orang Yahudi, Nasrani dan Munafik seperti Ismailiyah, Nushairiyah, Qaramithah dari bani Ubaid dan selainnya yang ada di Mesir dan Syam. Pemilik hewan kuda tersebut bertujuan ke kuburan Yahudi dan Nasrani katanya jika kudanya mendengar adzab kubur maka dia akan ketakutan dan terkena panas hingga mulasnya hilang.[6]  

Dan pernah dikisahkan juga oleh salah satu ulama yang bernama Abu Muhammad Abdulhaq Al-Isybili rahimahullahu bahwa Abu Hakam bin Burkhon rahimahullahu seorang alim dan faqih pernah ikut menguburkan salah seorang mayit di Sevilla bagian timur dengan membawa hewan tuunggangannya, setelah selesai dari proses pemakamannya mereka duduk-duduk di tepi kuburan sambil ngobrol, sedangkan hewan tunggangannya berada di dekat mereka. Tidak lama kemudian tiba-tiba hewan ini bergegas menuju kuburan orang tadi dan kupingnya juga di dekatkan di atas kuburan seolah-olah dia mendengarkan sesuatu, lalu dia kembali lagi sambil lari. Dia melakukan seperti ini berulang kali sampai Abu Hakam rahimahullahu berkata, “Aku jadi teringat adzab kubur dan sabda Rasulullah ﷺ, “Sesungguhnya mereka disiksa dengan siksaan yang bisa didengar oleh binatang.” [7]


[1] Shahih Bukhari hal 78.

[2] Mu’jam Kabir Thabrani hal 200.

[3] Hewan hasil dari kuda dan keledai.

[4] Shahih Muslim hal 2199.

[5] Kitab Tadzkirah hal 408.

[6] Kitab Ruh hal 53.

[7] Kitab Ruh hal 53.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top