Oleh | Redakur Sahabat Yamima
Perasaan ingin mempunyai keturunan adalah fitrah..
Dengannya, hidup akan terus mempunyai harapan..
Dengannya pula kita bisa meneruskan estafet dakwah di muka bumi..
Lalu bagaimana dengan mereka yang ingin mempunyai keluarga namun tak mempersiapkan apa-apa?
Banyak dari kita yang menganggap menjadi orang tua bukan sesuatu yang harus dipelajari dengan alibi ”nanti juga bisa sendiri”. Padahal sebelum menjadi orang tua banyak yang harus disiapkan oleh pasangan, selain kesiapan mental dan finansial kita juga harus memiliki ilmu, bagaimana cara mengasuh dan mendidik anak dengan baik.
Menurut Elly Risman, seorang praktisi di bidang parenting mengatakan “Ayah harus mengerti perannya sebagai ayah, ibu harus mengerti perannya sebagai ibu dan mereka berdua harus paham tentang makna anak,” Karena anak merupakan aset yang sangat berharga bagi orang tuanya, baik di dunia maupun sebagai tabungan di akhirat kelak, sehingga harus jelas pembagian tugas pengasuhan agar maksimal dalam mendidik dan membesarkan.
Bagi pasangan yang belum memiliki kesiapan yang baik lantas memutuskan menikah dan melaluinya tanpa ilmu akan sangat mempengaruhi keadaan rumah tangganya, tentu hal tersebut akan berpengaruh terhadap kesejahteraan anggota keluarganya, termasuk anak.
Fenomena broken home dan kemerosotan akhlak pada anak yang marak terjadi akhir-akhir ini seakan menegaskan kepada kita bahwa ada yang kurang tepat pada pengasuhan yang dilakukan orang tua. Tidak sedikit anak korban broken home yang salah dalam memilih arah dan jalan hidup. Hal tersebut dikarenakan pola asuh dan komunikasi yang tepat dari orang tuanya. Pengasuhan yang baik tidak didapatkan begitu saja, orang tua harus terus belajar agar mampu menjadi role model dan pendidik yang baik bagi anak. Karena kesalahan dalam mendidik akan berakibat fatal baik dalam pergaulannya maupun dalam menghadapi tantangan kehidupan ketika dewasa kelak.
Bercermin pada firman Allah surah Al-Anfal ayat 28 “ Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang paling besar”. Jika sebagai orang tua kita mampu mendidik anak dengan baik, maka anak tersebut akan menjadi harta yang berharga, sebaliknya saat kita gagal maka anak tersebut akan menjadi cobaan.
Wahai sahabat, sudahkah kita memantaskan diri dengan ilmu sebagai bekal menjadi orang tua kelak? Karena ilmu sebelum menjadi orang tua sangatlah penting, hal tersebut tidak hanya berfungsi mendidiknya anak di masa kecilnya, tetapi juga membekali anak sebelum memasuki fase kehidupannya selanjutnya ketika dewasa. Maka, jadilah orang tua yang shalih juga cerdas agar cemerlang masa depan anak cucunya nanti.
Barakallah fikum
*_____________________________________________________________________________*
Yuk bantu adik-adik kita senyum kembali dengan ikut berpartisipasi dalam Program Senyum Anak Yatim.
Info : 0852 1861 6689 (Bpk. Rizal)
Atau bisa kunjungi kami di
Sahabatyamima.id
IG : @sahabatyamima
FanPage : Sahabat Yamima
Youtube : Sahabat Yamima Channel