Syahadat di Masa Senja Kisah mualaf=========================

Oleh | Redakur Sahabat Yamima

Hadiah paling indah bukanlah logam mulia
Bukan pula mobil nan mewah
Apalagi hanya sekedar rumah tinggat dua
Tidak..tidak..

Bagi manusia yang mengerti tujuan hidupnya
Kado terindah baginya bukan berupa dunia
Melainkan hidayah dan ridho-Nya
Rahmat bagi diri, keluarga dan saudara saudari seimannya.

Begitulah harusnya manusia memandang dunia, bukan hanya terbatas pada kesenangan semu belaka namun juga bagaimana ia nanti akan menggapai akhirat. Jika mengerti bahwa dunia ini hanya sebatas tempat bagi seorang musafir yang akan berjalan menuju akhirat, maka hadiah terbaik bukanlah berasal dari dunia melainkan petunjuk-Nya agar selamat sampai kampung halaman, yaitu Jannah.

Sahabat, mungkin kita sebagai muslim dan muslimah sudah tau bagaimana rasanya bahagia dalam berislam. Ada yang berislam sejak lahir dan besar di keluarga yang shalih, namun ada juga yang harus berjuang untuk mendapatkan pendidikan Islam sendiri sebab lahir dari keluarga yang bisa dikatakan awam. Lalu lain lagi dengan mereka yang baru masuk ke dalam agama ini di umur yang sudah senja, sangat butuh perjuangan yang panjang hingga akhirnya hidayah itu bisa di dekapnya erat-erat.

Seperti kisah seorang muslimah bernama Georgette Lepaulle yang masuk Islam di usia 91 tahun. Ia mantap untuk mengucapkan kalimat syahadat di umurnya yang renta itu setelah melihat akhlak keluarga muslim yang sangat menunjukkan bagaimana seharusnya bersikap dalam kehidupan sehari-hari. Ialah Muhammad, keluarga yang mengangkat nenek tua itu menjadi bagian keluarganya saat keluarga si nenek ingin memasukkannya ke panti jompo. Dari sanalah nenek ini melihat betapa akhlak keluarga Muhammad sehari-hari sangat berbeda dengan keluarganya.

“Saya percaya kepada Allah yang selalu terbuka dan selalu mencintai makhluk ciptaan-Nya,” katanya saat mengikuti Ramadhan saat itu. Muslimah ini juga sudah meninggalkan minum-minuman keras, daging babi, dan ber make up tebal seperti kebiasaannya sebelum masuk Islam dulu, bahkan dirinya tak mau bersentuhan dengan lelaki yang bukan mahramnnya. MaasyaaAllah, begitulah jika di dalam dada seseorang sudah di penuhi perasaan cinta kepada Rabb-Nya, maka ia pun akan bersungguh-sungguh untuk mengamalkan semua yang di perintahkan-Nya. Semoga kita juga senantiasa menjadi hamba yang istiqomah berada di jalan-Nya, aamiin.

Barokallahufiikum
=================
Yuk menjadi orang tua asuh untuk 64 mahasiswa yang sedang menimba ilmu di timur tengah hanya 20-50/hr
Info | 0852 1861 6689

Simak kami di
✒ sahabatyamima.id
IG | @sahabat yamima
Panfage | sahabat yamima
Youtube | sahabat yamima channel

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top